Pertemuan ketiga (Gambar Lumba-Lumba Gradasi) CB – Pancasila 12 April, 2017

Minggu ke 3 mengajar di PAUD Garuda

Nama anggota yang hadir:

  1. James Omega (Ketua Tim) – 2001546656
  2. Patrick Juan Theodorus – 2001546933
  3. Arcidia Florentine – 2001548371
  4. Lifia Selindien S – 2001549815
  5. Marvella – 2001545136

Dosen: Agus Masrukhin

Kelas: LB55

Hari pelaksanaan: Rabu, 12 April 2017

Tempat pelaksanaan: PAUD Garuda (Perum Alam Indah Blok P RT 003 RW 008, Cipondoh, Tangerang)

Waktu pelaksanaan: 08.00 – 10.00

Jumlah murid:

TK: 14

KB: 10

Total: 24

 

Pada tanggal 12 April 2017, kami melaksanakan pertemuan yang ketiga di PAUD Garuda. Dalam pertemuan ini, kami mengajarkan cara mewarnai serta menjelaskan hal baru dari teknik mewarnai, yaitu gradasi. Gradasi merupakan teknik mewarnai dimana terdapat perpaduan beberapa warna dalam suatu objek dengan memperhatikan tingkatan warnanya, baik itu dari gelap ke terang atau dari terang ke gelap. Contohnya adalah gradasi biru. Dalam gradasi biru maka warna paling dasar adalah biru tua, lalu meningkat menjadi biru muda hingga akhirnya putih. Gradasi ada baiknya ditanamkan pada anak-anak, khususnya anak kecil, karena usia emas adalah usia yang sangat baik dalam menyerap materi maupun segala yang ia lihat dan ia pelajari, sehingga anak tahu perpaduan warna yang baik untuk mewarnai suatu objek.

 

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB. Pagi itu kami melakukan olahraga pagi, dimana anak-anak akan senam kecil yang dilanjutkan dengan mendengarkan cerita. Kami para mahasiswa pun ikut mendongeng. Selanjutnya mereka istirahat, hingga pada pukul 09.00 kami memulai kegiatan mewarnai. Ada 3 contoh yang diberikan kepada anak-anak TK, yaitu yang belum diwarnai (untuk diwarnai di tempat sebagai contoh teknik mewarnai), gambar yang sudah bergradasi, dan yang tidak bergradasi. Hal ini dilakukan supaya anak-anak tahu perbedaan gambar yang bergradasi dan tidak bergradasi. Anak-anak TK pun mewarnai dengan mencontoh gambar yang telah diwarnai serta dengan melihat anggota kami yang memberikan contoh teknik mewarnai. Kami para anggota kelompok juga berkeliling untuk mengawasi anak-anak TK dan membantu mereka yang kesulitan.

 

 

Sementara itu untuk anak-anak KB, diberikan 1 contoh yaitu gambar tanpa gradasi. Anak-anak KB tidak diajarkan gradasi, namun mereka diajarkan untuk mewarnai suatu objek sesuai dengan warna yang seharusnya, seperti contoh, pada pertemuan ini kami mewarnai lumba-lumba, maka pada siswa diajarkan warna apa yang digunakan untuk mewarnai laut, awan, dan lumba-lumba. Kami para anggota kelompok pun mengawasi anak-anak KB yang mewarnai.

Anak-anak TK yang awalnya bingung pun perlahan mengerti cara mencampurkan warna. Selain untuk memberikan pengetahuan tentang gradasi, kami juga melatih para anak-anak TK yang akan melakukan lomba ke sekolah lain sehingga mereka dapat mewarnai dengan baik dan mereka dapat menjadi seorang juara.

Setelah semua selesai mewarnai, gambar-gambar yang telah mereka warnai dikumpulkan, lalu kami sebagai pengajarpun menilai mereka dengan memberikan bintang. Bintang yang diberikan adalah 1-5, namun kebanyakan anak mendapatkan bintang 3-5. Sesudah dinilai, kertas dikembalikan dan dibagikan permen saat pulang. Tak lupa, kegiatan pun ditutup dengan doa, lagu, dan salam.

Kesimpulan dalam pertemuan ini:

Anak-anak mulai mengetahui apa itu gradasi. Dalam pertemuan pertama akan gradasi ini, para murid sudah mengetahui apa itu gradasi, namun masih kaku untuk melakukan dan mewarnai gradasi, karena masih tahap awal dan para murid masih takut untuk menabrakkan warna sehingga membentuk gradasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *